TEMU KUNCI

Nama latin temu kunci adalah Boesenbergia pandurata. Temu kunci adalah tanaman herba yang tumbuh rendah serta merayap di dalam tanah. Batangnya juga lebih banyak tumbuh di dalam tanah sebagai rimpang, berwarna kuning kecokelatan, dan tumbuh menebal dengan ukuran 5-30 x 0,5-2 cm.

Salah satu ciri khas dari temu kunci adalah aroma yang dikeluarkannya. Tak heran bila masyarakat Indonesia kemudian mengolahnya sebagai jamu yang dipercaya memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Temu Kunci adalah sejenis rempah-rempah yang rimpangnya dipakai sebagai bumbu dalam masakan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kalau dilihat sekilas bentuk Temu Kunci ini sama seperti Temu Lawak atau Kencur, tapi Temu Kunci ini agak berbeda dengan temu-temuan yang lain karena tumbuhnya yang vertikal ke bawah. Salah satu keluarga jahe ini merupakan rempah asli Jawa dan Sumatra.

Temu kunci memiliki bentuk seperti umbi akar yang mirip dengan jari telunjuk, memanjang, kulitnya berwarna cokelat muda, dan kulitnya yang sangat tipis. Kalau dikupas, bagian dalam Temu Kunci berwarna kuning muda dengan aroma yang segar dan khas. Temu kunci bisa digunakan untuk masakan sayur bening, hidangan ikan, selada, dan urapan. Cara mengolahnya yaitu dengan memilih umbi akar yang tua, kemudian dikupas, lalu memarkan agar aromanya keluar atau juga bisa diiris halus lalu tumis dengan bumbu lain. Selain digunakan sebagai salah satu bumbu masak, Temu Kunci ini juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan.